Fundamental Analysis 19 Desember 2018
View PDF
28 Dec 2018

Setelah DJIA turun tajam lebih dari -4.2% selama 2 hari, ternyata DJIA hanya mampu menguat +0.35% dihari Selasa karena kemungkinan penghentian layanan pemerintah AS (government shutdown) memicu keresahan investor menjelang rilis putusan kebijakan Federal Reserve. Dilain harga WTI Crude oil turun tajam nyaris -7% akibat tertekan keresahan ekonomi dan lonjakan pasokan mulai dari Amerika Serikat (AS) hingga Rusia serta turunnya harga Nikel-1.45% & Timah -0.49% menjadi penghalang IHSG kami perkirakan rebound  cukup besar dalam perdagangan Rabu.

PT Mark Dynamics Indonesia (MARK). Perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 30% pada 2019. Sampai akhir tahun kami optimistis mampu mencetak profit bersih Rp70 miliar pada akhir 2018 sesuai proyeksi. Perseroan akan terus menambah kapasitas produksi hingga mencapai 1 juta unit per bulan pada 2022. Adapun pada saat ini produksi sarung tangan perseroan berkisar 540.000 unit per bulan. Guna mendukung rencana peningkatan kapasitas pabrik, perseroan telah mengantongi dana pinjaman dari lembaga perbankan dengan nilai sekitar US$14 juta atau setara Rp202,8 miliar (kurs Rp14.490)

BUY: BRPT, BBNI, BBRI, UNTR, TLKM, CTRA, UNVR, ASII, WIKA, ANTM, BBTN, ERAA, INDF, INKP, JPFA, TKIM

BOW: MARK, ICBP, BBCA, GOOD, ACES, MYOR, GGRM, JSMR


PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899